Minggu, 14 November 2010

Tetap Menawan Walau dari Barang Bekas

Mungkin bagi sebagian orang barang bekas hanyalah sebuah benda yang tidak akan dibutuhkan lagi , bahkan tidak terpintas dibenak untuk menjadikannya sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain . Tetapi kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai bahkan tidak bernilai menjadi barang yang memiliki daya nilai . Daur ulang kali ini adalah membuat sandal dengan menggunakan barang yang sudah tidak terpakai .

Berikut ini adalah beberapa bahan yang diperlukan untuk membuat sandal diantaranya :
  • Plastik bekas seperti bungkus detergen , snack (makanan ringan) , dan lain-lain .
  • Alas sandal bagian tipis dan tebal
  • Kain untuk pinggiran sandal
  • Lem aibon
  • Cutter
  • Gunting
  • Kartas gambar
  • Pensil dan penghapus
Pembuatan sandal ini tidaklah sulit , berikut adalah prosedur cara pembuatannya :
  1. Buatlah pola sandal yang diinginkan pada kartas gambar yang telah disediakan jangan lupa pula membuat pola untuk atas sandal
  2. Setelah pola selesai di gambar pada kertas gambar , gunting mengikuti bentuk pola yang telah dibuat
  3. Pola yang sudah digunting tersebut di catak pula pada alas sandal yang tipis dan tebal , kecuali untuk bagian atas sandal tidak perlu mencetaknya pada alas sandal yang tebal
  4. Setelah proses pencetakkan pola , lalu kita buat sebuah lubang pada samping kiri dan kanan dengan menggunakan cutter untuk bagian atas sandal
  5. Tempelkan plastik - plastik bekas sesuai bentuk pola yang sudah dibuat tadi dengan menggunakan lem aibon .
  6. Masukkan bagian atas sandal ke lubang yang sudah dibuat tadi
  7. Setelah bagian atas sandal selesai dimasukkan ,tempelkan bagian alas sandal yang tipis dengan alas yang tebal .
  8. Jahit bagian sisi sandal dengan menggunakan kain
Setelah melalui 8 tahap pembuatan sandal tersebut barul;ah sandal siap digunakan .

ini adalah contoh sandal yang sudah siap digunakan



Selamat mencoba :)

Minggu, 07 November 2010

KIMIA

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat di sederhanakan . Unsur tersebut dibedakan menjadi 2 yaitu unsur logam dan non logam .
unsur logam adalah suatu unsur yang menjadi penghantar panas yang baik , contohnya alumunium , emas , perak dan lain - lain .
unsur non logam adalah unsur yang bukan menjadi penghantar panas yang baik , contohnya kayu , kain , dan lain - lain .
Senyawa itu ialah suatu gabungan yang terdiri dari dua unsur atau lebih yang bergabung secara kimia dengan perbandingan tertentu dalam setiap molekulnya. Senyawa itu dapat dituliskan dalam rumus kimia. Rumus kimia dari suatu senyawa dapat berupa rumus molekul dan rumus empiris. Ada yang tau nggak rumus molekul dan rumus empires itu pa ???
Kalua Rumus molekul itu adalah suatu molekul yang ada dalam rumus kimia yang menyatakan suatu jenis serta jumlah atom yang dapat menyusun zat. Sedangkan Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan suatu perbandingan terkecil atau jumlah dari atom-atom pembentuk senyawa. Contohnya seperti n-heksana memiliki rumus yang molekulnya terdiri dari CH3CH2CH2CH2CH2CH3, yang menyatakan bahwa senyawa ini pasti punya struktur rantai lurus yang terdri dari masing-masing 6 atom karbon, dan 14 atom hidrogen. Dengan rumus molekul tersebut maka dapat disimpulkan bahwa formula kimia heksana adalah C6H14, sedangkan rumus empirisnya adalah C3H7 yang menunjukkan rasio C:H sebesar 3 : 7.
1. Sifat-sifat yang ada dalam senyawa
senyawa itu ternyata mempunyai sifat-sifat tersendiri, berikut ini adalah sifat-sifat dari senyawa :
a. Senyawa itu dapat terbentuk apabila melalui suatu proses dari reaksi kimia b. Komponen penyusun yang ada pada suatu senyawa pasti mempunyai suatu perbandingan tertentu yang sifatnya tentu saja itu tetap.
(hukum Proust)
c. Senyawa itu nggak bakal bisa dipisahkan dengan
komponen penyusunnya kembali dengan melalui reaksi fisika.
d. Senyawa itu dapat dikategorikan sebagai senyawa zat tunggal.
e. Mempunyai sifat-sifat tertentu yang berbeda
dengan unsur-unsur pembentuknya.perbandingan dua hidrogen
dan satu oksigen
Campuran merupakan suatu gabungan yang terjadi atas beberapa zat dengan perbandingannya yang tidak tetap dan tanpa melakukan reaksi kimia. Sifat asli dalam suatu zat pembentuk campuran yaitu ada yang masih dapat dibedakan satu sama lain. Berdasarkan homogenitasnya, campuran itu dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu sebagai berikut.
1. Campuran homogen
Campuran homogen ialah campuran yang tediri diantara dua zat atau lebih yang apabila partikel-partikel penyusunnya itu tidak bisa lagi dibedakan. Campuran homogen itu punya suatu bagian-bagian penyusun yang sama. Larutan merupakan campuran yang ada dalam suatu homogen. Oleh karenanya, campuran homogen itu kerap sekali disebut juga dengan larutan. Dalam larutan, zat itu dapat terlarut dan itu disebut dengan solute, sedangkan zat pelarut dinamkan solvent. Berikut ini adalah sifat dari larutan.
a. dalam larutan itu Terdiri atas dua zat atau lebih yang setiap partikelnya itu penyusunnya menyebar dan merata di seluruh larutan.
b. dalam larutan Ukuran partikel larutan itu kurang dari 10 nm.
c. Setiap partikel penyusun larutan menyebar merata di seluruh larutan.